Trip kali ini, masih dengan tim kere hore.
Mreka sudah rencanakan seminggu sebelumnya, tapi saya sudah ajukan absen
terlebih dahulu, karna hari minggu saya harus show up di Resepsi pernikahan
sahabat saya (ga keren kalo saya keliatan hitam dan kusam ). Tim Kere Hore ga
kehabisan akal, tiap hari saya di bbm, di telpon, dan sampai hari jumat pagipun
say a masih bilang “EMOH MELU”, siangnya mreka telpon lagi dengan rayuan yang
lebih maut. Entah setan atau malaikat yang saat itu didekat saya, yang jelas
seperti ada yang berbisik “rugi loh kalo ga ikut”. Pertahanan saya tergoyah,
impian saya untuk menjaga kulit saya yang tak kunjung putih tiba-tiba
memudar, dan saya jawab “oke, tar malem qt ketemu ya”. Arghhh cuma sampai
segitu doank pertahananku....wanita macam apa aku ini?. Loh?
Jam 10.00 tanggal 17 april 2015 kami berangkat dari Surabaya,
malam itu Surabaya – Malang lancar banget tanpa macet, padahal kami sudah
berhenti 2 kali untuk lurusin badan-ke kamar Mandi-ngadem di Indomart, tetep
aja perjalanan kita cuma 4 jam. Oh
ya...kurang lebih 500 meter sebelum Pantai Legoksono, kita akan melewati jalan
yang kanan kirinya adalah kuburan (tanpa pembatas jalan), pas kita lewat di
antara kuburan, isi mobil berasa sunyi, semua diam (bahkan kentutpun ga brani kluar
dari sarangnya). Ya ternyata kami tegang semua, kami baru bisa komentar setelah
sampai di Pantai, semua merasakan hal yang sama, sunyi-mencekam.
Jam 3 pagi kami sampai di Pantai Legoksono,
suara deburan ombak kenceng banget, ga sabar ingin cepet-cepet pagi, sesegara
mungkin memanjakan mata. Kami menunggu pagi dengan tidur ala kadarnya di
pendopo. Pagi menjelang....pemandangan pantai lenggoksono terlihat sempurna,
Barisan bukit dipadu dengan ombak yang kurang lebih tingginya 1-2 meter.
Rajin banget,pagi-pagi udah pada narsis :P
Panorama View
Kami menyewa kapal dengan harga Rp.
50.000,- per kepala (Rute Teluk Kletakan – Pantai Bolu Bolu – Banyu Anjlok)
saya sarankan naik kapal saja lebih murah, karna kalo ojek belum incluede ke
Kletakan dan dengan kapal kita bisa menikmati ayunan ombak yang keren. Untuk Sewa
Alat Snorkling Rp. 50.000,- sudah
termasuk Fin snorkel 1 set.
Morning Sun....
Jangan membayangkan naik kapal di Pantai
Lenggoksono seperti naik kapal di pantai lain, nyalakan mesin langsung
berangkat. Karna ombak yang menyentuh bibir pantai bisa sampai 1-2 meter, jadi
membutuhkan 2 nahkoda, satu didepan bagian mengarahkan ujung kapal agar bisa
melewati ombak dan satu dibelakang yang menjalankan mesin. Dan kurang lebih
5-10 menit kita masih akan tertahan di sekitar bibir pantai, para nahkoda
mencari cela untuk bisa menaiki ombak dengan selamat. Sekiranya ombak dirasa
aman untuk dilewati, para nahkoda itu akan berteriak memberi aba-aba ke kita
untuk berpegangan atau berdoa bagi yang takut banget :D, karna setelah itu
perahu lepas landas dari bibir pantai, menaiki ombak dan....Boom!!! perahu kami
dihempas kelautan. Saya ga bisa mengungkapkan sensasi enaknya perahu kami di
hempas ke laut, kurang lebih rasanya 11-12 dengan kita naik donat Boat. So...do
you wanna try?
Sampai di teluk Kletakan, tempat untuk
Snorkling. Well, saya kurang menyarankan bagi pemula yang mau coba Snorkling
disini. Pertama arus disini cukup deras, kita diem aja 10 menit mungkin sudah
terbawa arus sampai di pantai Bolu-Bolu :P. Kedua, kedalamannya kurang lebih
4-5 meter, kudu pake palampung biar safety dan mau lihat coral itu...jauhhh
men, tapi Coralnya disini masih hidup semua, cuma ikannya ga sebanyak yang saya
bayangkan. Kurang puas snorkling di Kletakan karna arus yang lumayan, kita ga
bisa jauh-jauh juga dari kapal, dan disekitar teluk dikelilingi karang yang
tajam, kurang safety.
Kerajaan bawah lautHai Gaes...
View Teluk Kletakan
Next visit, Pantai Bolu-Bolu. Seperti
pantai pribadi, hanya ada beberapa orang ketika kami sampai disitu. Cuma Ada
satu warung yang menyediakan menu mie soto atau mie goreng, iya cuma itu aja
pilihannya, hahahaha memang indomie seleraku. Disitu kami kejar-kejaran dengan
ombak, minum kelapa muda, foto-foto, duduk-duduk cantik memanjakan mata dan
menghitamkan kulit. Oh ya...ada beberapa orang yang mendirikan tenda disitu
untuk bermalam juga. Pantainya masih bersih banget...ga da sampah disini, smoga
slalu terjaga kebersihannya.
Makan Kelapa dengan view Bolu-Bolu
View Pantai Bolu-Bolu
Cheers....
Masih Bolu-Bolu
Masih Bolu-Bolu lagi
And the last place....Banyu Anjlok, ini
yang paling saya tunggu. Banyu Anjlok dalam bahasa Indonesia artinya Air Jatuh,
sesuai namanya airnya jatuh ke bawah dan bermuara langsung ke laut. Benar-benar
secuil surga...saya langsung lari ke bawah air terjun, kami seperti anak kecil,
ketawa-ketawa girang ga jelas di bawah air terjun, dan sesekali ombak besar
menyapa kaki kami. Ga Afdol rasanya kalo ga naik ke Atas air terjun, untungnya
oleh penduduk setempat sudah disediakan tali tampar yang diikat dipohon,
membantu pengunjung yang naik ke air terjun. Tapi kudu hati-hati juga ya
gaes...karna tebingnya cukup curam. Jangan tanya gimana view pantai dari atas
air terjun, awesomeee...Kolam air tawar
dengan pemandangan laut yang cantik.
Ga perlulah jauh-jauh dan mahal-mahal sewa Resort Ayana di Bali, di
Malang juga ada, alami pula....
Banyu Anjlok, menghadap langsung ke laut
Girang banget kita :D
My Paradise
PoseLike a Ayana Resort Bali
Dani lagi lompat indah
Sany lagi lompat dan Tim SAR sudah siap menolong :P
Jadi...masih mau diam aja dirumah? :P
recommend 100%, Visit to Banyu Anjlok dan
berpetualanglah tanpa batas....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar