Meneruskan cerita sebelumnya (klik disini)
Day 3
Jam 7 pagi, Bli dika (Guide - 0812 3833 0487) dan temannya Mbak Yola sudah tiba di
Banyuwedang homestay (0821 4498 9600) ontime. Kami pun menuju ke Pelabuhan Banyu Wedang, disitu kami
mengurus pembayaran sesuai kesepakatan dan pembagian alat snorkling. Saya
acungi jempol untuk pengelola Wisata Pulau menjangan, yang sadar keindahaan
alamnya, menyediakan SDM yang berpengalaman dan Sarana yang memadai. Semua
terkoordinir rapi, jarang loh ada tempat wisata laut dengan pengelolaan serapi
ini. Mau bukti? Lanjutin baca cerita saya ya #maksa.
Ready...go!
Pelabuhan Banyuwedang
Semua sudah berada di atas kapal dengan membawa perlengkapan snorkling
dibayar sah?SAH. Alhamdulillah. Sebetulnya satu kapal bisa muat 10 sampai 12
orang, dan harga kapal sendiri sudah tidak bisa diganggu gugat, jadi semakin
banyak manusia yang gabung, semakin murah buat patungan di harga kapal. Tujuan
pertama kami ke Cave point, tidak seperti guide yang sering saya temui, Bli
Dika memang “the Real Guide”, maksudnya? Sebelum kami benar-benar snorkling,
Sang Guide ngajarin kita (yang kebanyakan ga bisa renang) cara ngambak yang
baik benar.
**FYI : Kadar garam dilaut cukup tinggi, jadi bisa mengangkat tubuh manusia
ke permukaan, asal jangan panik dan tetep stay cool.. Di pelajaran fisika sih
ada penjelasan tentang berat jenis massa, tapi saya ga akan jelaskan disini,
tar pucing pala berbie.
Dikapal
Birunya...awesome
Ngobrol dulu, dengan background Pulau Menjangan
Bicara tentang keindahan bawah laut
Pulau menjangan, jangan diragukan lagi, Ikannya beraneka ragam, Coralnya
juga masih hidup, Ini masih snorkling sudah sebegitu bagus viewnya, gimana
dengan diving?? ah...saya iri liat bule-bule itu bisa diving. Kita? Tertahan
dengan budget. Ah...alasan macam apa ini!
1 jam kami snorkling, tenaga mulai habis dan perut sudah kerasa lapar -_-”.
kami lunglai di atas kapal, sadar cuma bawa air putih, ga kepikiran juga bawa
camilan. Ditengah-tengah menguatkan iman si perut,terjadilah "Godaan Timtam".
Mbak yola dengan asik makan timtam, seperti adegan film, Timtam
yang mau dilahap menjadi slow motion, bergerak lambat menuju mulut dan mulut
kami menganga lihat adegan “mbak yola makan Timtam” , Hap...timtam mendarat di
bibir Mbak yola, Glek!! kami menelan ludah dan mengusap perut kami, mencoba
sabar ditengah cobaan. Saya bukan orang yang suka coklat biskuit, biasa cepet
eneg, tapi kali ini...timtam berasa terlalu menggoda untuk perut kami. Huhuhu
#nangisdipojokanlaut.
Menuju mangrove Point, lemes maksimal
Lanjut ke spot berikutnya, di Mangrove point. Dari 6 orang hanya 2 orang
yang bisa melanjutkan snorkling, yang lain? Mereka masih lunglai, lemah tak
berdaya, jadi beberapa jombo-jomblo terombang-ambing ditengah lautan #nyesek.
Saya sebenarnya juga mulai lemes, tapi rasa penasaran mengalahkan ke-lemes-an
saya. Ya...hanya saya dan Arifa yang nyemplung di temani mbak Yola dan Bli
Dika, seperti guide2 pribadi kami :D. View bawah laut Mangrove point lebih
bagus, ikannya pun lebih beragam, pas sudah..lelah saya terbayar saat itu juga.
Freedive
Saya, lagi fokus ngitung ikan
Rika- Arifa - Mbak Yola
Puas Snorkling, kami bersih-bersih badan di pelabuhan Banyuwedang, disini
kami bisa menikmati guyuran air hangat (tanpa perlu bayar lagi, karna sudah
incluede di harga awal). Jarang ada tempat wisata yang menyediakan air hangat. Skali lagi saya
acungi jempol untuk pengelolaan Pulau Menjangan :).
Untuk Pulau Menjangan, saya beri nilai 9, itu artinya sangat recomend
sekali.
Dari Ekspetasi kami ke beberapa tempat,
Pantai Pandawa – Uluwatu – Desa Adat Pelipuran – Bedugul – Pulau
Menjangan. Dan Realitanya adalah kami cuma bisa ke Pantai Pandawa – Bedugul dan
Pulau Menjangan.hahaha #ngenes.
Ya..Perjalanan dengan tim Kere Hore kali ini di akhiri dengan
Alhamdulillah, pengeluaran minimalis dan kebahagiaan yang tak terukur dengan
uang. Di Perjalanan pulang, si Dany seperti sulapan, masak banyuwangi –
Surabaya cuma ditempuh dengan waktu 3 jam. Kami semua tertidur pulas, ga da
yang nyadar gimana gilanya Dany dijalan, mungkin dia Keki juga sudah ga bisa
tidur masih harus nyupir pula #nasibmu. hahaha, tapi memang itulah yang terjadi,
kami sampai surabaya lebih awal. Ga bisa diragukan lagi kemampuan Nyetir nya si
Dany, kayak main PS T_T.
*lihat manusia koin*
Dan berjalan tanpa batas bersama kalian, membuat saya sadar, bahwa aku,
kamu dan kita adalah tim, yang tak bisa membeli waktu untuk kembali ke masa itu
lagi.
Jadi yuk....berjalan tanpa batas lagi :)
--
Fyi , Pengeluaran Kami Selama di Bali
(Untuk 6 Orang) :
- Bensin : Rp. 700.000,-
- Makan + Minum : Rp. 250.000,-
- Kapal (PP) : Rp. 300.000,- (Ketapang- Gilimanuk)
- Sewa Mobil : Rp. 250.000,- (sisanya di Tanggung Dany :D Trimakasih)
- Tiket Masuk : Rp. 100.000,-
- Snorkling :Rp. 75.000,- (Per orang)
- Guide : Rp. 150.000,-
- Sewa Kapal :Rp. 600.000,-
- Penginapan : Rp. 600.000,- (3 Kamar)
- Biaya Lain-lain : Rp. 50.000,-