Sabtu, 16 Mei 2015

Godaan "timtam" di Pulau Menjangan - Bali



Meneruskan cerita sebelumnya (klik disini)

Day 3

Jam 7 pagi, Bli dika (Guide - 0812 3833 0487) dan temannya Mbak Yola sudah tiba di Banyuwedang homestay (0821 4498 9600) ontime. Kami pun menuju ke Pelabuhan Banyu Wedang, disitu kami mengurus pembayaran sesuai kesepakatan dan pembagian alat snorkling. Saya acungi jempol untuk pengelola Wisata Pulau menjangan, yang sadar keindahaan alamnya, menyediakan SDM yang berpengalaman dan Sarana yang memadai. Semua terkoordinir rapi, jarang loh ada tempat wisata laut dengan pengelolaan serapi ini. Mau bukti? Lanjutin baca cerita saya ya #maksa.



Ready...go!
Pelabuhan Banyuwedang

Semua sudah berada di atas kapal dengan membawa perlengkapan snorkling dibayar sah?SAH. Alhamdulillah. Sebetulnya satu kapal bisa muat 10 sampai 12 orang, dan harga kapal sendiri sudah tidak bisa diganggu gugat, jadi semakin banyak manusia yang gabung, semakin murah buat patungan di harga kapal. Tujuan pertama kami ke Cave point, tidak seperti guide yang sering saya temui, Bli Dika memang “the Real Guide”, maksudnya? Sebelum kami benar-benar snorkling, Sang Guide ngajarin kita (yang kebanyakan ga bisa renang) cara ngambak yang baik benar.

**FYI : Kadar garam dilaut cukup tinggi, jadi bisa mengangkat tubuh manusia ke permukaan, asal jangan panik dan tetep stay cool.. Di pelajaran fisika sih ada penjelasan tentang berat jenis massa, tapi saya ga akan jelaskan disini, tar pucing pala berbie.

                                                                Dikapal
                                                       Birunya...awesome
                                     Ngobrol dulu, dengan background Pulau Menjangan
 
Bicara tentang keindahan bawah laut  Pulau menjangan, jangan diragukan lagi, Ikannya beraneka ragam, Coralnya juga masih hidup, Ini masih snorkling sudah sebegitu bagus viewnya, gimana dengan diving?? ah...saya iri liat bule-bule itu bisa diving. Kita? Tertahan dengan budget. Ah...alasan macam apa ini!

1 jam kami snorkling, tenaga mulai habis dan perut sudah kerasa lapar -_-”. kami lunglai di atas kapal, sadar cuma bawa air putih, ga kepikiran juga bawa camilan. Ditengah-tengah menguatkan iman si perut,terjadilah "Godaan Timtam".
 
Mbak yola dengan asik  makan timtam, seperti adegan film, Timtam yang mau dilahap menjadi slow motion, bergerak lambat menuju mulut dan mulut kami menganga lihat adegan “mbak yola makan Timtam” , Hap...timtam mendarat di bibir Mbak yola, Glek!! kami menelan ludah dan mengusap perut kami, mencoba sabar ditengah cobaan. Saya bukan orang yang suka coklat biskuit, biasa cepet eneg, tapi kali ini...timtam berasa terlalu menggoda untuk perut kami. Huhuhu #nangisdipojokanlaut.

                                                                 Cave Point
                                              Menuju mangrove Point, lemes maksimal

Lanjut ke spot berikutnya, di Mangrove point. Dari 6 orang hanya 2 orang yang bisa melanjutkan snorkling, yang lain? Mereka masih lunglai, lemah tak berdaya, jadi beberapa jombo-jomblo terombang-ambing ditengah lautan #nyesek. Saya sebenarnya juga mulai lemes, tapi rasa penasaran mengalahkan ke-lemes-an saya. Ya...hanya saya dan Arifa yang nyemplung di temani mbak Yola dan Bli Dika, seperti guide2 pribadi kami :D. View bawah laut Mangrove point lebih bagus, ikannya pun lebih beragam, pas sudah..lelah saya terbayar saat itu juga.


                                                                Freedive
                                               Saya, lagi fokus ngitung ikan


                                                    Rika- Arifa - Mbak Yola
 
Puas Snorkling, kami bersih-bersih badan di pelabuhan Banyuwedang, disini kami bisa menikmati guyuran air hangat (tanpa perlu bayar lagi, karna sudah incluede di harga awal). Jarang ada tempat wisata  yang menyediakan air hangat. Skali lagi saya acungi jempol untuk pengelolaan Pulau Menjangan :).

Untuk Pulau Menjangan, saya beri nilai 9, itu artinya sangat recomend sekali. 

                                                     Guest Star...
 
Dari Ekspetasi kami ke beberapa tempat,  Pantai Pandawa – Uluwatu – Desa Adat Pelipuran – Bedugul – Pulau Menjangan. Dan Realitanya adalah kami cuma bisa ke Pantai Pandawa – Bedugul dan Pulau Menjangan.hahaha #ngenes.

Ya..Perjalanan dengan tim Kere Hore kali ini di akhiri dengan Alhamdulillah, pengeluaran minimalis dan kebahagiaan yang tak terukur dengan uang. Di Perjalanan pulang, si Dany seperti sulapan, masak banyuwangi – Surabaya cuma ditempuh dengan waktu 3 jam. Kami semua tertidur pulas, ga da yang nyadar gimana gilanya Dany dijalan, mungkin dia Keki juga sudah ga bisa tidur masih harus nyupir pula #nasibmu. hahaha, tapi memang itulah yang terjadi, kami sampai surabaya lebih awal. Ga bisa diragukan lagi kemampuan Nyetir nya si Dany, kayak main PS  T_T.

                                                       *lihat manusia koin*

Dan berjalan tanpa batas bersama kalian, membuat saya sadar, bahwa aku, kamu dan kita adalah tim, yang tak bisa membeli waktu untuk kembali ke masa itu lagi.

Jadi yuk....berjalan tanpa batas lagi :)


--

Fyi , Pengeluaran Kami Selama di Bali  (Untuk 6 Orang) :
  1. Bensin                         : Rp. 700.000,-
  2. Makan + Minum         : Rp. 250.000,-
  3. Kapal (PP)                   : Rp. 300.000,- (Ketapang- Gilimanuk)
  4. Sewa Mobil                 : Rp. 250.000,- (sisanya di Tanggung Dany :D Trimakasih)
  5. Tiket Masuk                 : Rp. 100.000,-
  6. Snorkling                     :Rp. 75.000,- (Per orang)
  7. Guide                           : Rp. 150.000,-
  8. Sewa Kapal                 :Rp. 600.000,-
  9. Penginapan                  : Rp. 600.000,- (3 Kamar)
  10. Biaya Lain-lain            : Rp. 50.000,-

4 komentar:

  1. Gimana caraku makan timtam nya? Udh sperti yg di iklan2 blm..wkwk :p

    BalasHapus
  2. Gimana caraku makan timtam nya? Udh sperti yg di iklan2 blm..wkwk :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahha. Wes..muirip banget kayak bintang iklan :P sukses ya..buat perut qt meronta-ronta

      Hapus